2.I. Pembahasan
Jarak
pagar ( Jatropha curcas L.) ini juga memiliki peran dalam mengatasi
krisis minyak dunia yang selama ini di takuti oleh semua negara, karena dalam
30 tahun kedepan diperkirakan minyak dunia akan akan mengalami kelangkaan yang
luar biasa, dan hampir seluruh negara yang ada didunia mencari alternatif agar
ada pengganti dari BBM yang ada dengan energi yang dapat terus di perbaharui
dan dapat tersedia dalam jumlah yang sangat banyak mengingat jumlah manusia
yang ada di bumi yang di indonesia saja mencapai ± 20.000.000 jiwa untuk tahun
ini, kemudian kegiatan manusia pasti menggunakan BBM untuk aktivitas dan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dari kegiatan pertanian mulai pengolahanlahan jika
menggunakan traktor hingga kegiatan pengollahan hasil seperti industri makanan,
tekstil, industri rumahan sekalipun tidak akan lepas dari kegiatan yang
membutuhkan BBM dalam pelaksanaannya, hal ini lah yang melatarbelakangi mengapa
negar-negara yang ada termasuk Indonesia mencari energi alternatif dan upaya-upaya
lain untuk menjaga kelesarian sumberdaya minyak yang ada mulai dari pemanfaatan
energi matahari, bio gas, dan energi
kincir air dan kincir angin, serta
beberapa energi alternatif lainnya. Namun belum ada solusi yang tepat dalam
penanganan dan penanggulangan atas masalah enrgi yang ada, namun dengan adanya
energi BIOFUEL seperti Jarak pagar ( Jatropha
curcas L.) di harapkan masalah yang ada dapat di tanggulangi dengan
baik jika terus di adakan penelitian dan terus adanya peningkatan dari setiap penelitian.
Dalam
palaksanaannya jarak pagar ( Jatropha curcas L.) merupakan
tanaman yang tidak sulit untuk di budidayakan karena tanaman ini merupakan
tanaman tahunan yang dapat beruah sepajang tahun walaupun umurnya relatif lebih
pendek dari tanaman tahunan lainnya, iklim di Indonesia juga saya rasa telah
sesuai dengan syarat tumbuh tanaman ini yang memang tidak perlu media khusus
serta perlakuan yang khusus pula, bahkan tanaman ini dapat tumbuh di lahan yang
marjinal seklipun, hal tersebut merupakan suatu pencerahan jika memang
benar-benar konsentrasi dalam penegembangan energi alternatif (biofuel) sebagai
bahan untuk mengatsi kelangkaan minyak dunia.
Keresahan
masyarakat dan pemerintah Indonesia pada khususnya dan Dunia pada umumnya akan
kelangkaan BBM yang selama ini bersumber dari SDA yang tidak dapat terbarukan
dalam waktu singkat telah mendapatkan jawaban yang baik salah satunya dengan
pengembangan Jarak pagar ( Jatropha curcas L.) ini, namun tidak
seriusnya pemerintah dunia dan Indonesia
sendiri menjadi kendala dalam pengembangan energi alternatif tersebut, jika
pemerintah dapat konsentrasi maka saya rasa masyarakat dapat membantu dengan
melakukan budidaya tanaman dengan hasil yang maksimal, namun selama ini tidak
ada kepedulian pemerintah akan masalah ini, membuat masyarakat juga tidak
tertarik dengan budidaya jarak pagar, karena hasil yang mereka dapat sangat
minim di banding dengan budidaya tanaman seperti padi, jagung, dan tanaman
hortikultura atau jenis tanaman lainnya, hasil panen dari budidaya tanaman
jarak pagar tidak ada yang bisa membeli dan menyediakan fasilitas dalam penegmabangan
hasil produksi seperti pengadaan pabrik untuk mengelola, hal sederhana seperti
ini akan berdamapak besar nantinya jika memang ada keseriusan dalam
pengelolaan.
Hal lain
yang tidak kalah pentingnya adalah sumberdaya manusia yang mengelola teknologi
dan pengembangan pengetahuan tersebut, tentu perlu adanya pioner-pioner untuk
melakukan pemeberdayaan masyarakat agar mampu melakukan kegiatan budidaya
hingga hasilnya dapat di nikmati dalam bentuk energi yang bisa di manfaatkan,
jadi bukan hanya sekedar penelitian yang tidak memliki output dari sebuah
penelitian yang di lakukan, dalam hal ini adalah kerjasama mahasiswa dan dosen
serta dinas terkait agar selain ilmu yang di dapat dapat bermanfaat bagi
masyarakat tapi manfaat yang besar yang di harapkan dapat menyelamatkan dan
menjadi solusi yang tepat untuk krisis BBM yang sedang melanda dunia saat ini.
Disinilah
kita dapat melihat kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah untuk
menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera karena sejatinya ilmu dan
teknologi adalah untuk memudahkan dan menjadikan manusia lebih baik dan lebih
sejahtera, bukan sebagai sumber perusak alam.
2.2. Kesimpulan
Dari
study literatur dan pembahasan di atas dapat di tarik sebuah kesimpulan yaitu:
Ø
Jarak
pagar ( Jatropha curcas L.) merupakan tanaman yang memiliki banyak
manfaat mulai dari sebagai obat herbal (untuk mengatasi cacingan), namun
manfaat yang besar adalah sebagai energi alternatif dan sebagai biofuel.
Ø
Dalam
budidaya Jarak pagar ( Jatropha curcas L.) tidak sulit
karena teknis budidayanya yang sangat mudah dan mudah, dapat di perbanyak
dengan stek batang dan biji.
Ø
Peranan
pemerintah sangat diperlukan agar tanaman tersebut dapat benar-benar di kembangkan
dan manfaatnya dapat dirasakan secara riil.
Ø
Dalam
pengembangan nya di perlukan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, kaum
intelektual (Mahasiswa dan Dosen) serta pihak lain yang terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar