Rabu, 23 Mei 2012

Jatropha curcas L.



2.I. Pembahasan
            Jaraka pagar ( Jatropha curcas L.) merupakan jenis tanaman tahunan berumur pendek (bianual) yang mampu berbuah sepanjang tahun. Tanamanjarak pagar memiliki manfaat yang sangat banyak, bukan hanya sebagai pengganti biodiesel saja tapi untuk bahan kosmetik bahkan ada kajian yang yang menemukan bahwa jarak pagar juga mempunyai manfaat dapat menghilangkan cacingan dan sebagai obat herbal, hal ini telah di lakukan oleh nenek moyang kita dahulu.
            Jarak pagar ( Jatropha curcas L.) ini juga memiliki peran dalam mengatasi krisis minyak dunia yang selama ini di takuti oleh semua negara, karena dalam 30 tahun kedepan diperkirakan minyak dunia akan akan mengalami kelangkaan yang luar biasa, dan hampir seluruh negara yang ada didunia mencari alternatif agar ada pengganti dari BBM yang ada dengan energi yang dapat terus di perbaharui dan dapat tersedia dalam jumlah yang sangat banyak mengingat jumlah manusia yang ada di bumi yang di indonesia saja mencapai ± 20.000.000 jiwa untuk tahun ini, kemudian kegiatan manusia pasti menggunakan BBM untuk aktivitas dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari kegiatan pertanian mulai pengolahanlahan jika menggunakan traktor hingga kegiatan pengollahan hasil seperti industri makanan, tekstil, industri rumahan sekalipun tidak akan lepas dari kegiatan yang membutuhkan BBM dalam pelaksanaannya, hal ini lah yang melatarbelakangi mengapa negar-negara yang ada termasuk Indonesia mencari energi alternatif dan upaya-upaya lain untuk menjaga kelesarian sumberdaya minyak yang ada mulai dari pemanfaatan energi matahari, bio gas,  dan energi kincir air dan kincir angin,  serta beberapa energi alternatif lainnya. Namun belum ada solusi yang tepat dalam penanganan dan penanggulangan atas masalah enrgi yang ada, namun dengan adanya energi BIOFUEL seperti Jarak pagar  ( Jatropha curcas L.) di harapkan masalah yang ada dapat di tanggulangi dengan baik jika terus di adakan penelitian dan terus adanya peningkatan dari setiap penelitian.
            Dalam palaksanaannya jarak pagar ( Jatropha curcas L.) merupakan tanaman yang tidak sulit untuk di budidayakan karena tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang dapat beruah sepajang tahun walaupun umurnya relatif lebih pendek dari tanaman tahunan lainnya, iklim di Indonesia juga saya rasa telah sesuai dengan syarat tumbuh tanaman ini yang memang tidak perlu media khusus serta perlakuan yang khusus pula, bahkan tanaman ini dapat tumbuh di lahan yang marjinal seklipun, hal tersebut merupakan suatu pencerahan jika memang benar-benar konsentrasi dalam penegembangan energi alternatif (biofuel) sebagai bahan untuk mengatsi kelangkaan minyak dunia.
            Keresahan masyarakat dan pemerintah Indonesia pada khususnya dan Dunia pada umumnya akan kelangkaan BBM yang selama ini bersumber dari SDA yang tidak dapat terbarukan dalam waktu singkat telah mendapatkan jawaban yang baik salah satunya dengan pengembangan Jarak pagar ( Jatropha curcas L.) ini, namun tidak seriusnya pemerintah dunia dan Indonesia sendiri menjadi kendala dalam pengembangan energi alternatif tersebut, jika pemerintah dapat konsentrasi maka saya rasa masyarakat dapat membantu dengan melakukan budidaya tanaman dengan hasil yang maksimal, namun selama ini tidak ada kepedulian pemerintah akan masalah ini, membuat masyarakat juga tidak tertarik dengan budidaya jarak pagar, karena hasil yang mereka dapat sangat minim di banding dengan budidaya tanaman seperti padi, jagung, dan tanaman hortikultura atau jenis tanaman lainnya, hasil panen dari budidaya tanaman jarak pagar tidak ada yang bisa membeli dan menyediakan fasilitas dalam penegmabangan hasil produksi seperti pengadaan pabrik untuk mengelola, hal sederhana seperti ini akan berdamapak besar nantinya jika memang ada keseriusan dalam pengelolaan.
            Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah sumberdaya manusia yang mengelola teknologi dan pengembangan pengetahuan tersebut, tentu perlu adanya pioner-pioner untuk melakukan pemeberdayaan masyarakat agar mampu melakukan kegiatan budidaya hingga hasilnya dapat di nikmati dalam bentuk energi yang bisa di manfaatkan, jadi bukan hanya sekedar penelitian yang tidak memliki output dari sebuah penelitian yang di lakukan, dalam hal ini adalah kerjasama mahasiswa dan dosen serta dinas terkait agar selain ilmu yang di dapat dapat bermanfaat bagi masyarakat tapi manfaat yang besar yang di harapkan dapat menyelamatkan dan menjadi solusi yang tepat untuk krisis BBM yang sedang melanda dunia saat ini.
            Disinilah kita dapat melihat kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera karena sejatinya ilmu dan teknologi adalah untuk memudahkan dan menjadikan manusia lebih baik dan lebih sejahtera, bukan sebagai sumber perusak alam.


2.2. Kesimpulan
            Dari study literatur dan pembahasan di atas dapat di tarik sebuah kesimpulan yaitu:
Ø  Jarak pagar ( Jatropha curcas L.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat mulai dari sebagai obat herbal (untuk mengatasi cacingan), namun manfaat yang besar adalah sebagai energi alternatif dan sebagai biofuel.
Ø  Dalam budidaya Jarak pagar ( Jatropha curcas L.) tidak sulit karena teknis budidayanya yang sangat mudah dan mudah, dapat di perbanyak dengan stek batang dan biji.
Ø  Peranan pemerintah sangat diperlukan agar tanaman tersebut dapat benar-benar di kembangkan dan manfaatnya dapat dirasakan secara riil.
Ø  Dalam pengembangan nya di perlukan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, kaum intelektual (Mahasiswa dan Dosen) serta pihak lain yang terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar