Tahun 2010 saya berda
di malang tepat pada bulan maret saya berangkat ke Malang untuk menuntut ilmu
demi cita-cita dan mimpi menjadi orang besar seperi Aid Alqarni seorang
penulisa besar buku terpopuler La Tahzan, sekitar hari senin saya berangkat
dari balikpapan Kaltim jam 09.00 pagi dan waktu tibanya di Surabaya juga tidak
berbeda jauh dengan waktu berangkat, kemudian saya kemalang bersama kaka saya
yang selama ini telah banyak membantu study saya dari SMA hingga sekarang
beliau tidak bosan memberiakn dukungan moral dan materi pada saya hingga sekarang
saya dalam proses mendapatkan gelar sarjana, iya dia lah ka Abarar dan ka
Jamilah dua orang yang membantu saya tanpa ada perasaan mengeluh dan menyesal
walaupun saya hanya bisa memberikan ucapan terimakasih dan mungkin sedikit doa
saya untu mereka kepada rabbku.
Dari tahun 2007-hingga 2010 saya lulus SMA dan kini
menlanjutkan ke jenjang perguruan tinggi swasta terkemuka di Jawa Timur, saya
di asuh di rumahnya seperti seorang anak mereka sendiri dan setiap apa yang
saya minta mereka kasih, sosok pengganti ibu yang kutinggalkan di kampung dan
ayah yang meninggalkan ku saat aku masih 6 tahun hingga kini aku berada di
semester akhir aku kuliah mereka berdua selalu menelpon menanyakan kabar dan
memberi uang saku untuk bekal hidup di perantauan.
Saya bukanlah orang pintar apalagi cerdas, dari SD hingga
sekarang saya tidak pernah menjadi yag nomer satu di kelas namun itu tidak
menjadikan mereka benci denganku, yang kulakukan hanyalah menjadi yang terbaik
dan melakukan yang terbaik dan aku yakin hasilnya pasti baik, setiap kali aku
nunjukin hasil kuliahku sebagai bentuk tanggung jawab kalau aku serius respon
mereka selalu positif dan gk kecewa dengan nilai ip ku yang sekian, mungkin
mereka sudah paham dan mengerti kalau nilai itu untuk gerbang masik dan sisanya
kebanyakan yang di pakai adalah soft skil, tanggung jawab, kerja keras, jujur,
dan teman-temannya.
Saya juga tidak di larang untuk beraktivitas di luar
kampus dan bahkan saya aktif di beberapa organisasi seperti IMM, KPMKT, HMJ BEM
Fakultas, BEM Universitas, dan banyak organisasi lainnya yang saya ikuti dan
tumbuh bersama orang-orang hebatdi dalamnya, bahkan ketika saya bolos kuliahpun
mereka tidak marah (karena gk tau) namun hasil akhir dari proses kuliah yang
saya lakukan tetap positif tidak hanay satu dua tahun namun mungkin selamanya akan
ada manfaatnya buat saya pribad dan akan saya tularkan pada lingkungan saya.
Sekian banyak orang berhati besar yang rela menyerahkan
hati besar mereka adalah IBU saya, ka Mila dan Ka Abarar itu kenapa saya
menulis dan mau berbagi dengan pembaca karena saya ingin kebahagiaan saya juga
ikut tertular ketemen-temen yang sekarang lagi merasa kurang beruntung untuk
melihat siapa yang ada di balik kalian saat ini yang telah bersusah payah untuk
memberiakn kalian cemilan, suapan lalapan ayam yang enak atau ranjang empuk
tempat berbaring, suapaya temen-temen pembaca bisa sadar dan berbesar hati
untuk besyukur dan berterimaksih pada para pemeganag jasa atas hidup kalian sebagai
jembatan Tuhan untuk memberikan kebaikan pada kalian.
“berterimakasih
pada manusia itu sebagai ungkapan syukur atas Tuhanmu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar