Kamis, 12 Maret 2015

Hati Dan Jiwa Yang Besar

Tahun 2010 saya berda di malang tepat pada bulan maret saya berangkat ke Malang untuk menuntut ilmu demi cita-cita dan mimpi menjadi orang besar seperi Aid Alqarni seorang penulisa besar buku terpopuler La Tahzan, sekitar hari senin saya berangkat dari balikpapan Kaltim jam 09.00 pagi dan waktu tibanya di Surabaya juga tidak berbeda jauh dengan waktu berangkat, kemudian saya kemalang bersama kaka saya yang selama ini telah banyak membantu study saya dari SMA hingga sekarang beliau tidak bosan memberiakn dukungan moral dan materi pada saya hingga sekarang saya dalam proses mendapatkan gelar sarjana, iya dia lah ka Abarar dan ka Jamilah dua orang yang membantu saya tanpa ada perasaan mengeluh dan menyesal walaupun saya hanya bisa memberikan ucapan terimakasih dan mungkin sedikit doa saya untu mereka kepada rabbku.
            Dari tahun 2007-hingga 2010 saya lulus SMA dan kini menlanjutkan ke jenjang perguruan tinggi swasta terkemuka di Jawa Timur, saya di asuh di rumahnya seperti seorang anak mereka sendiri dan setiap apa yang saya minta mereka kasih, sosok pengganti ibu yang kutinggalkan di kampung dan ayah yang meninggalkan ku saat aku masih 6 tahun hingga kini aku berada di semester akhir aku kuliah mereka berdua selalu menelpon menanyakan kabar dan memberi uang saku untuk bekal hidup di perantauan.
            Saya bukanlah orang pintar apalagi cerdas, dari SD hingga sekarang saya tidak pernah menjadi yag nomer satu di kelas namun itu tidak menjadikan mereka benci denganku, yang kulakukan hanyalah menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik dan aku yakin hasilnya pasti baik, setiap kali aku nunjukin hasil kuliahku sebagai bentuk tanggung jawab kalau aku serius respon mereka selalu positif dan gk kecewa dengan nilai ip ku yang sekian, mungkin mereka sudah paham dan mengerti kalau nilai itu untuk gerbang masik dan sisanya kebanyakan yang di pakai adalah soft skil, tanggung jawab, kerja keras, jujur, dan teman-temannya.
            Saya juga tidak di larang untuk beraktivitas di luar kampus dan bahkan saya aktif di beberapa organisasi seperti IMM, KPMKT, HMJ BEM Fakultas, BEM Universitas, dan banyak organisasi lainnya yang saya ikuti dan tumbuh bersama orang-orang hebatdi dalamnya, bahkan ketika saya bolos kuliahpun mereka tidak marah (karena gk tau) namun hasil akhir dari proses kuliah yang saya lakukan tetap positif tidak hanay satu dua tahun namun mungkin selamanya akan ada manfaatnya buat saya pribad dan akan saya tularkan pada lingkungan saya.
            Sekian banyak orang berhati besar yang rela menyerahkan hati besar mereka adalah IBU saya, ka Mila dan Ka Abarar itu kenapa saya menulis dan mau berbagi dengan pembaca karena saya ingin kebahagiaan saya juga ikut tertular ketemen-temen yang sekarang lagi merasa kurang beruntung untuk melihat siapa yang ada di balik kalian saat ini yang telah bersusah payah untuk memberiakn kalian cemilan, suapan lalapan ayam yang enak atau ranjang empuk tempat berbaring, suapaya temen-temen pembaca bisa sadar dan berbesar hati untuk besyukur dan berterimaksih pada para pemeganag jasa atas hidup kalian sebagai jembatan Tuhan untuk memberikan kebaikan pada kalian.
“berterimakasih pada manusia itu sebagai ungkapan syukur atas Tuhanmu”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar