PENDERITAAN Di NEGERI SENDIRI
Tahun 2010
merupakan awal dari sebuah perubahan yang tentunya di harapkan oleh sebagian
besar rakyat di negeri kaya akan sumberdaya alamnya ini harapan akan
kesejahteraan rakyat melalui berbagai macam waca dan rencana sehingga rakyat
memberikan senyum manis pada para wakilnya yang di tunjuk sebagai pemimpin
mulai dari penegakan hukum yang adil telah di usung oleh KPK seakan memperjelas
bahwa pemerintah bersungguh-sungguh dalam janjinya tersebut pemerataan
pendidikan yang telah di gagas sejak awal dengan pemberian dana dari APBD
sebesar 20% yang ternyata hanya untuk memberi makan tikus-tikus bangsa yang
kelaparan, dengan tamaknya tega memakan uang dari oaring-orang yang tak
bersalah yang hanaya ingin pintar lewat jalur pendidikan, kawan-kawan yang ada
di Papuan da pedalaman Kalimantan harus
berusaha untuk mencerdaskan diri dengan menyebrangi sebuah sungai dan hutan
agar bias belajar dengan teman-teman lainnya, belum lagi masalah penodaan
terhadap umat beragama yang melarang beribadah antar agama yang satu dengan
yang lainnnya dimna toleransi kita,kebebasan
untuk berpendapat para rakyat yang bingung dengan negerinya sendiri juga telah
banyak di persulit dan di haling-halangi oleh sang kuasa pembuat hukum.Apalagi masalah korupsi jika saya tulis
dalam tulisan yang tak ada arinya ini tentu butuh beberapa rim kertas A4 untuk
memprint out nya, yah maklum saja sekrang anak mudanya sudah tidak di percaya
lagi, kita lihat saja tahun 2011 lalu ada rekening gendut oleh PNS muda yang seharusnya
itu tidak terjadi mengingat pemuda adalah garda depan bagi bangsa tapi ini
malah menjadi masalah, aparat penegak hukumpun demikian polisi juga ikut-ikutan
dalam korupsi uang haram hasil keringat rakyat yang selalu di peras dari pajak
yang mereka bayar pada pemerintah walaupun si Gayus udah di tangkap tapi tetap
saja ada gayus-gayus lain yang mencoba mengikuti jejaknya si gayus dengan
inovasi-inovasi lain, masalah korupsi memang masalah yang terus mengakar di
INDONESIA namun itu adalah sebuah kebiasaan buruk yang berawal dari percobaan
orang-orang dari bangsa sendiri danitu pasti bisa di hilangkan memang butuh
waktu lama memang dan butuh bantuan semua pihak.
Untuk masalah
korupsi yah pasti sampai cape juga tidak akan selesai jika hanya di tulis dalam
beberapa paragraph saja, kita lihat lagi masalah HAM di Indonesia seperti kasus
Mesuji yang itu menurut saya adalah masalah yang serius untuk di usut karena
memang ini bersentuhan lansung dengan rakyat dan harus di berikan perhatian
khusus.
Saya sendiri
yang masih baru, sudah ngerti yang mana yang baik dan yang mana yang buruk,
kita harus buka mata lebar-lebar, pemerintah yang kita percayakan telah
menyerah dengan keadaan bangsa kita ini, ini bisa kita lihat dengan tidak
mampunya mereka dalam menyelesaikan berbagai masalah yang melanda bangsa kita
yang kita sayangi ini, seperti apa persisnya teman-teman para pembaca bisa
menilainya, masihkah kita harus percaya dengan mereka, saya yakin hanya
segelintir orang yang benar-benar ingin melihat Berjaya di kancah dunia,
tentunya bukan karena kebrukan tapi sebuah pencapain yang laur biasa seperti
pemecahan semua masalah korupsi di Indonesia dan masalah kemanusiaan lainnya.
“Ini
hanya pikiran saya saja, para pembaca tinggal menilainya saja”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar